Menggunakan Diksi yang Sesuai
Setelah menentukan target pasar, gunakanlah diksi yang sesuai dengan target konsumen kamu dalam membuat contoh kalimat promosi kreatif. Apabila target konsumen kamu adalah anak-anak maka gunakanlah contoh kalimat promosi kreatif yang mudah dicerna oleh anak-anak dan terkesan yang menyenangkan. Apabila target konsumen kamu adalah anak remaja hingga orang dewasa menggunakan contoh kalimat promosi kreatif yang kekinian.
Baca juga: Alasan Media Promosi adalah Hal Penting untuk Bisnis
Jangan Buat Konsumen Merasa Kecewa
Hal yang menjadi inti dari kegiatan promosi kamu adalah pastikan konsumen merasa puas dengan pelayanan dan penawaran yang diberikan. Berikan jaminan yang dapat membuat konsumen percaya dan jangan membuat konsumen merasa kecewa.
Contoh kata promosi yang bisa digunakan pertama yaitu ” Kini kamu dapat mengirimkan barang ke luar negeri tanpa harus mengurus dokumen yang melelahkan”. Contoh kedua “Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama dari jasa ekspedisi Kami”
Contoh ketiga yaitu “Kirim ke luar daerah tidak perlu packing lagi karena Kami akan membantu mengurus proses packing barang kamu”. Contoh terakhir seperti “Lion Parcel merupakan pilihan tepat untuk jasa pengiriman cepat dan terpercaya”.
Beberapa hal serta contoh kata-kata promosi tersebut perlu diperhatikan jika ingin memperkenalkan bisnis jasa yang kamu miliki. Seperti Lion Parcel yang telah menjadi jasa pengiriman barang terpercaya karena selalu menggunakan promosi yang tepat.
21. Produk kecantikan aman BPOM, siap kirim, gratis ongkir dan bisa COD.
22. Diskon 17% untuk all varian produk cream malam pada 17 Agustus 2022 saja
23. Gratis pengiriman produk ke seluruh wiayah dengan transaksi minimal Rp150 ribu. Promo terbatas untuk member saja.
24. Beli hari ini lebih hemat Rp100 ribu.
25. Kumpulkan 10 nota loundry dan dapatkan gratis cuci 5 kg.
26. Dapatkan potongan biaya kirim Rp.10.000 untuk pembelian minuman Rp.50.000.
27. Beli 3 gratis 1 all varian kopi ukuran medium, berlaku kelipatan
28. Beli 4 ayam penyet, cuma bayar 3 setiap hari Jumat. Beli sekarang juga!
29. Yuk bunda siapkan berbagai frozen food dari RayaFood di rumah agar anak nggak sulit makan lagi.
30. Kamu kuat pedes? Masa? Kamu bukan pencinta pedas kalau belum coba Seblak Meledak!
Promosi kerap kali menjadi andalan bisnis untuk mengenalkan atau memasarkan produk-produk mereka. Oleh karena itu, setiap bisnis berupaya membuat promosi yang menarik agar mendapat atensi dari masyarakat.
Sayangnya untuk membuat promosi yang sukses tidak semudah dibayangkan. Dibutuhkan kreativitas agar terbentuk kalimat promosi yang relevan dengan konsumen. Hal ini dapat memikat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Oleh karena itu, kami merangkum beberapa contoh kalimat promosi kreatif dan tipsnya yang bisa Anda gunakan untuk menarik konsumen. Baca selengkapnya pada artikel berikut.
Berikut Deretan Contoh Kalimat Promosi untuk Iklan Rumah
Menjual rumah memang terbilang gampang-gampang susah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan developer agar dapat menjual rumah dalam waktu singkat adalah dengan memasang iklan.
Jika kamu ingin menjual rumah pribadi, langkah pertama untuk memasarkan rumahmu adalah dengan memasang papan iklan rumah dijual pada halaman depan rumah.
Namun, cara ini terkesan kuno dan memiliki keterbatasan. Mengingat iklan yang kamu pasang di depan rumah mungkin hanya diketahui oleh orang-orang yang lewat di depan rumah saja.
Mengingat zaman kini sudah canggih, kini kegiatan jual beli pun cukup diuntungkan dengan adanya bantuan internet.
Kamu bisa memasarkan semua jenis barang ataupun jasa melalui internet, termasuk property.
Namun, untuk memasarkan rumah secara online juga tentu harus disertai dengan konten bagus agar dapat menarik perhatian calon pembeli.
7 Contoh Iklan Media Cetak dan Elektronik yang Menarik Bisa Jadi Inspirasi
Menggunakan Call to Action
Kalimat promosi kreatif harus diakhiri dengan ajakan calon pembeli untuk melakukan transaksi pembelian produk kamu. Hal inilah yang disebut dengan Call to Action atau CTA agar orang terdorong untuk melakukan pembelian. Jadinya, tujuan dari kalimat promosi ini bisa tercapai, yaitu mengubah calon konsumen atau audiens menjadi pelanggan. Selalu cantumkan CTA untuk memberitahukan produk yang kamu juga bisa ditemukan di mana.
Kata-kata promosi bersifat ajakan yang bisa kamu pakai, seperti “Yuk, beli sekarang”, “Segera beli”, “Jangan sampai kelewatan”, atau “Beli sekarang juga sebelum kehabisan”. Contoh kalimat promosi kreatif yang bisa digunakan, yaitu sebagai berikut.
Contoh Kalimat Promosi Yang Harus Dihindari Saat Closing
Ternyata ada lho kata – kata yang harus kamu hindari agar pelanggan tidak pergi dari proses closing kamu. Teknik menjengkelkan ini disebut Assumptive Selling Question.
Membuat closing yang asumtif bisa jadi rumit. Kamu harus menyampaikan pertanyaan dengan benar agar tidak terlihat agresif. Kamu juga tidak ingin menimbulkan tekanan yang tidak perlu pada prospek kamu, bukan?.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan dan frasa penjualan asumtif untuk membantu kamu mengungkap keberatan tersembunyi.
“Kapan kita harus memulai implementasi?”
Seperti banyak pertanyaan penjualan asumtif, pertanyaan ini agresif karena calon pelanggan tidak akan benar-benar berkomitmen untuk menerapkannya saat permintaan terjadi.
Jika mereka sudah mengambil keputusan, mereka mungkin merespons dengan jangka waktu, dalam hal ini, penjualan dimenangkan. Namun, jika mereka didorong terlalu dini, mereka mungkin memunculkan asumsi, yang akan mengikis kepercayaan yang telah kamu bangun dari waktu ke waktu.
“Kapan saya harus mengirimkan ini?”
Ini agresif dengan cara yang sama seperti di atas. Jika waktunya tepat, kamu akan mendapatkan konfirmasi penjualan. Namun, jika prospek memiliki pertanyaan tambahan, menanyakan tentang pengiriman adalah hal yang kurang tepat..
“Apakah kamu memilih [barang X] atau [barang Y]?“
Ini mungkin salah satu pertanyaan penjualan asumtif yang lebih baik yang dapat Kamu ajukan, ini membantu mengukur komitmen yang akan mereka buat. Dalam skenario yang sempurna, mereka akan closing saat kamu memintanya. Namun, paling buruk, calon pelanggan mungkin tidak menerima pertanyaan dengan baik jika mereka masih memeriksa produk atau layanan kamu.
“Kirimi saya [X informasi keuangan] dan saya akan menyiapkan dokumennya sekarang.”
Yang ini mungkin yang terburuk dalam daftar. Jika mereka siap untuk membeli, mereka mungkin memberikan informasi mereka. Namun, jika mereka belum siap untuk membuat keputusan pembelian pada saat itu, mereka ditempatkan pada posisi yang tidak nyaman untuk menjelaskan kepada kamu mengapa mereka tidak ingin menyerahkan informasi sensitif.
“Kepada siapa saya harus membuat faktur?”
Mungkin lebih lembut dari yang di atas, tetapi situasi yang sama berlaku.
“Apakah kamu ingin [barang lain] ini juga?”
Dalam skenario ini, prospek belum berkomitmen untuk membeli sama sekali, apalagi kamu tawari yang lainnya.
Teknik penjualan asumtif membuat kamu terlihat memaksa dan mementingkan diri sendiri, yang bukan merupakan kesan terbaik untuk diberikan saat memulai kemitraan bisnis.
Baca juga : Customer Retention : Strategi Pengusaha Pertahankan Pelanggan
Itulah beberapa kalimat promosi atau kata kata untuk meyakinkan konsumen saat melakukan closing.
Tampilkan kondisi furniture dengan baik
Kamu juga wajib memperhatikan kondisi perabotan di rumah yang akan kamu jual.
Seperti yang kita ketahui, kesan pertama akan selalu penting. Untuk itu, pastikan kamu memberikan kesan yang baik dan positif dalam benak calon pembeli.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan terkait poin ini, misalnya tidak membiarkan perabotan yang ada di rumah kotor karena debu dan sampah. Kamu juga bisa menata ulang furnitur di dalam rumah.
Selain itu, kamu pun bisa memotong rumput di halaman, mengecat pintu gerbang, dan hal lainnya yang dapat membuat perbedaan besar dan meninggalkan kesan bagus agar dapat memperbesar peluang rumah cepat laku.
Ketentuan dalam Membuat Kata Promosi Jasa Pengiriman Barang
Meski memiliki potensi untuk terus berkembang, namun adanya persaingan tidak boleh kamu lupakan. Kamu harus dapat menciptakan kepercayaan calon pelanggan dengan melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti membuat kata-kata.
Kata-kata promosi jasa pengiriman barang bisa mendatangkan keuntungan karena sebagian besar masyarakat saat ini menggunakan media sosial. Oleh karena itu kamu harus dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.
Namun terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat akan membuat kata-kata yang dapat menarik minat pelanggan. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat promosi.
Lakukan pemotretan
Salah satu cara agar rumah kamu cepat laku adalah meng-hire jasa fotografer professional agar dapat mengambil foto rumahmu dengan bagus.
Dengan adanya market chanel online, penjualan properti khususnya rumah kini semakin marak digencarkan secara online.
Tentunya ketertarikan utama calon pembeli akan jatuh kepada foto yang kamu unggah.
Agar dapat memperindah tampilan rumah yang akan dijual, sangat disarankan agar kamu menggunakan jasa fotografer profesional.
Selain karena foto yang dihasilkan akan beresolusi tinggi, fotografer professional juga cenderung memiliki nilai keindahan yang memperhatikan sudut-sudut penting untuk ditonjolkan.
Berikan Kalimat Diskon dan Cashback
Siapa, sih, yang tidak suka diskon dan cashback? Semua orang pasti suka sama diskon dan cashback apalagi diskonnya besar-besaran. Banyak orang yang rela merogoh kocek yang dalam demi mendapatkan produk yang sedang diskon besar-besaran. Untuk itu, pentingnya memasuki kalimat diskon dan cashback ke dalam contoh kalimat promosi kreatif. Bentuk dari diskon ini ada terdiri dari berbagai macam, seperti cashback, gratis ongkir, voucher diskon, dan lain sebagainya. kata-kata yang bisa digunakan untuk kalimat promosi diskon, seperti “Gratis ongkir”, “Buy 1 Get 1”, “Sale!”, “Cashback”, “Diskon up to 50%”. Contoh kalimat promosi yang menggunakan kalimat diskon dan cashback, yaitu sebagai berikut.
Menggunakan Kalimat yang Mudah Dipahami
Selain menggunakan kalimat yang singkat, dalam membuat kalimat promosi juga penting untuk menggunakan kalimat yang mudah dipahami. Jadinya, dalam satu kali baca, calon konsumen dapat langsung memahami apa yang dimaksud dari kalimat promosi tersebut. Kata-kata yang digunakan juga harus menarik dan catchy sehingga ketika orang melihat promosi tersebut, perhatiannya langsung teralihkan dan ingin membaca lebih lanjut kalimat promosi tersebut.
